PENGERTIAN
- Internasional → interaksi antara lebih dari satu negara.
- Mental → Dalam arti luas bisa dikatakan sesuatu yang abstrak
(membayangkan). - Aritmetika → Ilmu hitung dasar yang merupakan bagian dari
matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan
(tambah, kurang, kali, bagi)
IMA (International Mental Arithmetic)
Lembaga pendidikan nonformal yang mengajarkan cara berhitung (tambah, kurang, kali, dan bagi) melalui alat yang dinamakan sempoa, kemudian dalam perkembangan selanjutnya operasi hitungan cukup dibayangkan secara mental di dalam otak seperti menggerakkan sempoa. Sehingga ketika sudah mempunyai kemampuan seperti ini, maka akan mampu menyelesaikan soal perhitungan dalam tempo yang lebih cepat.
IMA didirikan di Indonesia pada tahun 1996, dan merupakan lembaga pendidikan non formal yang berorientasi pada upaya optimalisasi intelegensi dan emosi dalam bentuk peningkatan kemampuan berhitung anak melalui suatu pendidikan mental aritmatika dengan menggunakan alat bantu sempoa.
– Eksistensi Lembaga
Berpusat di Taiwan dan mempunyai jaringan regional, nasional, dan internasional yang luas.
Jaringan internasional di 9 negara yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, India, Taiwan, USA, dan Canada.
Sejak tahun 1998, bergabung dengan PAMA – Pan Pacific Abacus & Mental Arithmetic Association” yang merupakan lembaga Mental Aritmetika terbesar di dunia. (IMA adalah satu-satunya lembaga mental aritmatika di Indonesia yang mewakili asosiasi tersebut).
– Sistem Manajemen
Pengembangan IMA menggunakan cara kemitraan (bukan franchaise), dimana jika seseorang ingin menjadi pengelola, maka dapat mengajukan permintaan untuk dikirim proposal untuk dipelajari dan bersedia disurvey.
Sistem manajemen terpusat, dimana semua yang berhubungan dengan pendidikan – termasuk guru – diatur, dikelola dan dibiayai oleh kantor pusat. Dengan demikian kualitas pendidikan yang berkaitan dengan guru, metode pengajaran serta sarana belajar sangat terjamin.
– Tenaga Pengajar
Sarjana lulusan perguruan tinggi, yang telah lulus tes materi dan tes pengajaran (Micro Teaching).
Selalu ada kegiatan “drill” dan “Micro Teaching” yang diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan, untuk menjaga kualitas pengajaran setiap tenaga pengajar.