Mengenang Senandung IMA

Mengenang Senandung IMA

Oleh : Amalia Lutfi Kusuma Dewi*)

 

Halo, kenalkan nama saya Amalia.

Saya bergabung dengan IMA sejak masih duduk di bangku TK. Saat itu, bahkan untuk menulis PR saja saya masih sering terbalik menjadi RP. Bagi anak kecil, matematika terkadang terlihat menantang dan menyeramkan. Namun IMA menawarkan pembelajaran yang disusun sedemikian rupa sehingga matematika dapat terlihat menyenangkan. Di sinilah saya menjadikan matematika sebagai sahabat saya dan menumbuhkan kecintaan saya untuk belajar matematika.

Belajar sempoa melatih saya akan banyak hal. Selain meningkatkan kesabaran saat berhadapan dengan angka, sempoa juga meningkatkan konsentrasi saya dalam berhitung. Les sempoa melatih tidak hanya kecepatan, tapi juga ketepatan. Ilmu yang didapatkan dari belajar sempoa juga tidak mudah pudar. Terbukti di saat saya sudah beranjak dewasa, banyak materi pelajaran yang mulai terlupakan, namun kebiasaan yang dibangun dari belajar sempoa selalu melekat.

Ilmu berhitung dari IMA selalu saya gunakan dalam setiap pembelajaran yang berhubungan dengan angka. Ilmu ini pula yang mengantarkan saya untuk melewati pelajaran matematika di jenjang SD, SMP, dan SMA. Puncaknya adalah saat saya mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian masuk PKN STAN. Pada ujian dengan jumlah soal yang banyak dengan waktu yang minim, saya benar-benar merasakan manfaat berhitung dengan sempoa. Banyak sekali soal yang saya kerjakan dengan perhitungan di luar kepala, saya benar-benar bersyukur telah diperkenalkan dengan sempoa. Saat ini saya sudah bekerja di KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Kalideres Jakarta.

Hingga kini, kenangan akan IMA masih saya ingat. Bahkan lagu penjarian yang disenandungkan pada pertemuan pertama masih terngiang-ngiang. Saya bersyukur pernah berada dalam satu cerita dengan guru IMA saya, Bu Siswati dan teman-teman IMA lainnya yang kini telah melanjutkan hidupnya di halaman yang berbeda. Semoga manfaat IMA juga dapat dirasakan oleh teman-teman, serta menjadi pengantar teman-teman untuk mencapai kesuksesan.

 

*) Amalia Lutfi Kusuma Dewi adalah alumni IMA cabang Wonosari Gunungkidul DIY sampai grade 1.

Menempuh pendidikan di SD N 3 Semanu, SMP N 1 Wonosari, SMA  3 Yogyakarta, kuliah di PKN STAN Jakarta.

Amel1amel2