Melewati Gerbang Sulit Ketiga
Setelah sebelumnya kami menjelaskan tentang gerbang sulit pertama (https://www.ima-jateng-diy.com/web/melampaui-gerbang-sulit-pertama-20181207), kemudian gerbang sulit kedua (https://www.ima-jateng-diy.com/web/melewati-gerbang-sulit-kedua-20190904), saatnya kami menjelaskan gerbang sulit ketiga atau gerbang sulit terakhir belajar di IMA.
Sekedar mengingatkan bahwa gerbang sulit pertama adalah grade 10, gerbang sulit kedua adalah grade 6. Lalu grade berapakah yang menjadi gerbang sulit ketiga? Ternyata gerbang sulit ketiga adalah grade 3 bukan grade tertinggi (grade 1).
Berikut beberapa alasan grade 3 menjadi gerbang sulit ketiga :
- Kelas berapa pun di sekolah formalnya, siswa yang masuk grade 3, mulai belajar tambah kurang negatif sederhana, yang nantinya digunakan untuk menentukan tiang di sempoa saat mengerjakan soal perkalian atau pun pembagian.
Contohnya :
(-1) + (-1). 2 + (-1), 1 + (-2), 1-3, (-1)-2, -1-(-1), dan sebagainya
- Selain operasi bilangan bulat, pada materi perkalian dan pembagian, mulai dikenalkan operasi bilangan desimal, contohnya :
0,107 X 638,9 =
0,06 X 0,19113 =
66.436 : 781,6 =
0,2876 : 9,06 =
- Adanya hitungan mata uang dan bukan mata uang pada materi perkalian dan pembagian,
Hitungan mata uang harus dua angka di belakang koma, hitungan bukan mata uang paling banyak tiga angka di belakang koma (perseribuan). Hal ini berarti siswa perlu belajar pembulatan.
Contohnya :
$ 2,89 X 698,6 = $ 2.018,95 à hasil sebetulnya 2.018,954 dibulatkan menjadi 2.018,95
0,259 x 6,573 = 2,264 à Hasil sebetulnya 2,264178, dibulatkan menjadi 2,264
$ 133,62 : 81,6 = $ 1,64 à Hasil sebetulnya 1,6375, dibulatkan menjadi 1,64
0,0305 : 1,82 = 0,017 à Hasil sebetulnya 0,016758241… dibulatkan menjadi 0,017.
Ada delapan buah buku latihan grade 3 yang harus dikerjakan oleh siswa sampai selesai, yaitu lima buku perhitungan sempoa (A301 hingga A305) ditambah tiga buku perhitungan mental (M301 hingga M303). Materi grade 3 ini bisa diselesaikan dalam waktu empat bulan.
Bapak dan ibu tidak perlu khawatir anak-anak akan mengalami kesulitan mengerjakan materi grade 3, karena semuanya melalui proses yang bertahap dari grade 10, 9, 8 dan seterusnya hingga mencapai grade 3. Jika anak sudah mencapai grade 3, kemampuan mengalikan dan membagi tidak diragukan lagi. Hal yang kadang menjadi kendala adalah karena anak salah dalam menentukan tiang saat akan mengoperasikan sempoa. Pada awal belajar grade 3, proses menentukan tiang dari dua puluh soal (perkalian mau pun pembagian) memerlukan waktu hingga satu menit atau bahkan lebih. Tapi jika anak sudah lebih paham tentu proses menentukan tiang akan menjadi lebih cepat.
Anak yang belajar sempoa hingga grade 3, ilmu sempoanya tidak akan hilang, dan manfaatnya bisa dipakai hingga mereka dewasa. Jika grade 3 sudah bisa dilalui, tinggal menyelesaikan grade 2 dan 1. Untuk selanjutnya menuju tingkat mahir (DAN).
Semoga Bapak dan Ibu tetap semangat mengantarkan anak-anak sampai grade 1 bahkan dilanjutkan hingga tingkat mahir (DAN). Jika anak mengeluh dan merasa kesulitan di grade-grade tertentu, maklumi itu sebagai proses belajar mereka. Dukungan penuh dari Bapak dan Ibu, yang selalu membangkitkan semangat mereka jika sedang turun, akan mampu membawa anak-anak menjadi generasi yang mempunyai kemampuan berhitung luar biasa, memiliki konsentrasi yang sangat baik dan memiliki otak kanan yang terasah. Mereka akan tumbuh menjadi generasi kebanggan bangsa. Bravo IMA Indonesia !!!