Melatih Life Skill Anak Selama Belajar dari Rumah
Pandemi Covid-19 atau corona yang belum juga usai membuat kebijakan pemerintah untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah diperpanjang. Masa ini bisa menjadi kesempatan bagi orang tua untuk lebih dekat dengan anak dan melatih life skill mereka. Menurut WHO life skill atau keterampilan hidup adalah kemampuan untuk berperilaku adaptif dan positif yang membuat seseorang dapat menyelesaikan kebutuhan dan tantangan sehari-hari dengan efektif. Apa saja yang bisa kita lakukan?
Meskipun tidak masuk sekolah dan les, anak tidak libur karena belajar dari rumah dengan sistem daring. Berbagai macam tugas baik dari guru sekolah maupun guru les, semua harus tetap dikerjakan. Karena di rumah, anak biasanya merasa lebih santai dan ada saja alasan mereka tidak mau mengerjakan. Mulai dari tugasnya terlalu banyak, keasikan nge-game, menonton televisi, atau bermain dengan saudara. Maka penting bagi kita untuk melatih mereka tentang manajemen waktu, misalnya dengan membuat rencana harian. Ajak anak membiasakan diri menuliskan secara detail jam berapa mereka bangun, jam berapa mengerjakan tugas sekolah, bermain, beribadah, hingga tidur lagi. Dengan begitu anak akan belajar untuk disiplin dan memiliki target.
Setiap orang wajib untuk bisa mengurus diri mereka sendiri, mulai dari kebersihan diri sampai menyiapkan makanan. Selama masa belajar dari rumah anak-anak memiliki waktu cukup banyak bersama kita, momen ini bisa kita gunakan untuk melatih kemampuan tersebut. Beri mereka kesempatan untuk menyiapkan makanan mereka sendiri dengan panduan kita. Mulai dari masakan yang sederhana misalnya menggoreng telur, secara bertahap ajarkan masakan-masakan lain. Biarkan mereka mencoba mandi dan ganti baju sendiri, cukup diawasi. Jangan lupa ajak mereka untuk merapikan tempat tidur, merawat tanaman, membersihkan rumah, dan membetulkan peralatan yang rusak. Selain melatih kemampuan mereka, kegiatan-kegiatan ini dapat menjadi hal menyenangkan untuk mengusir bosan karena seharian di rumah dan tidak bertemu teman-temannya.
Waktu yang banyak untuk berkumpul dengan anggota keluarga bisa kita manfaatkan untuk melatih kemampuan intrapersonal anak. Bagaimana cara meminta tolong kepada orang yang lebih tua, mendengarkan pendapat adik/kakak tentang permainan apa yang mau dimainkan. Bekerja sama menyiapkan makanan dan membersihkan rumah, menghargai bantuan orang lain dengan mengucapkan terima kasih, dan sebagainya.
Adanya pandemi ini juga bisa kita jadikan ajang untuk melatih kemampuan anak berempati dan mengatur keuangan. Caranya kita latih anak untuk membagi uang jajannya, misal untuk jajan, ditabung, dan disisihkan untuk disumbangkan kepada orang yang kesulitan ekonomi karena adanya pandemi.
Dengan begitu masa-masa belajar dari rumah akan memberikan nilai lebih, selain mendampingi anak mengerjakan tugas dari sekolah dan tempat les, kita bisa melatih life skill mereka agar lebih siap menghadapi kehidupan yang sesungguhnya.
Tetap sehat dan berkarya di masa sulit ini yaa…