Belajar di IMA Meningkatkan Konsentrasi

Siapa yang tidak bahagia melihat prestasi belajar anak-anaknya meningkat? Siapa yang tidak bangga melihat anak-anak bisa berkonsentrasi dengan baik sehingga tidak terganggu oleh situasi ramai di sekitarnya? Sementara, banyak orang tua yang bingung karena anaknya tidak bisa konsentrasi, tidak bisa fokus dalam belajar. Solusinya ada di dekat Anda, yaitu lembaga Internasional Mental Aritmetika (IMA).

Mengapa IMA? Karena di IMA, dari materi awal, anak-anak dibiasakan untuk menyebutkan langkah pengerjaannya, mengucapkan gerakan jari, menggunakan ritme/lagu. Contoh soal 4-2+3, pengucapannya : “tambah empat, naik ibu jari; kurang dua, turun jari telunjuk; tambah tiga, cukup, ingat teman baik tiga, dua, tambah lima kurang dua, turun bersama”, hasilnya lima.

Manfaat dari pengucapan menggunakan ritme adalah agar mereka lebih fokus, tidak terjadi kesalahan gerakan dasarnya dan lebih mudah diingat. Selain itu, untuk melatih koordinasi antara telinga, mata, tangan, mulut, dan otak. Telinga mendengarkan soal yang dibacakan guru. Mata melihat dan memperhatikan biji sempoa. Tangan menggerakkan biji sempoa. Mulut mengucapkan gerakannya. Otak berpikir, kemudian memberikan instruksi kepada telinga, mata, tangan, dan mulut. Bayangkan jika hal itu dilakukan secara terus menerus, hasil yang didapat sungguh luar biasa.

IMA melatih anak untuk bisa belajar tidak hanya dalam kondisi tenang, tapi juga dalam kondisi ramai. Bentuk pembelajaran yang klasikal dengan tetap menggunakan pendekatan individual, membuat anak belajar bersosialisasi dengan teman-teman dari sekolah yang berbeda. Beda dengan belajar secara privat, di IMA mereka berbagi perhatian, karena guru tidak hanya mengajari satu orang. Bahkan di saat tertentu, guru harus menjelaskan materi yang berbeda untuk satu siswa, sementara siswa yang lain harus tetap fokus pada buku atau materi yang sedang dikerjakan. Hasil yang didapat memang tidak bisa didapat secara instan, mereka berproses dengan terus berlatih.

Jika telah sampai pada tahap tertentu, konsentrasi anak-anak menjadi sangat baik dan tidak terganggu oleh kondisi apa pun. Diharapkan, dengan konsentrasi yang baik, mereka akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru di sekolah formalnya. Karena jika konsentrasi baik, mereka akan mudah menerima materi pelajaran di sekolah. Jangan heran bila nantinya anak-anak bisa mengerjakan soal hitungan sambil menyanyi maupun berbincang-bincang dengan teman atau gurunya tanpa takut mereka kehilangan konsentrasi. Luar biasa bukan?

Tunggu apalagi…segeralah bergabung dengan kami! Daftarkan putra-putri Anda ke IMA cabang terdekat, agar mereka bisa memiliki konsentrasi yang baik seperti anak yang di vedio berikut. Seorang siswa tetap mengerjakan saat teman di sebelahnya sedang diajari materi oleh guru di dalam kelas.

(Sis, Oktober 2018)