Melampaui Gerbang Sulit Pertama

Semua lembaga pendidikan resmi tentu memiliki urikulum pengajaran. Begitu pun dengan lembaga mental aritmetika IMA. Materi pengajaran di IMA terdiri dari dua tingkatan belajar, yaitu GRADE dan DAN. Grade dimulai dari grade 10 hingga grade 1. Sedangkan DAN sering disebut juga tingkat mahir, merupakan pengembangan grade 1, dimulai dari DAN 1.

Dari sepuluh grade yang ada, tiga di antaranya disebut sebagai gerbang sulit. Gerbang sulit pertama adalah grade 10. Mengapa disebut demikian? Berikut penjelasannya.

Grade 10 merupakan pondasi bagi grade-grade selanjutnya. Materi yang diajarkan hanya tambah kurang satuan. Dimulai dari belajar penjarian (membilang 0  sampai 9 menggunakan tangan kanan), mengenal bagian-bagian sempoa, tambah kurang singkat (soal tanpa rumus), mengenal konsep teman baik, rumus tambah 5, rumus kurang 5, konsep saudara dan seterusnya hingga rumus gabungan kurang. Di grade 10 ini, siswa  belajar dari awal tentang cara menghitung menggunakan sempoa, berapa pun usia siswa.

Masuk buku ke-2 (A1002), siswa mulai belajar mental mendengar (soal dibacakan oleh guru secara lisan, dikerjakan tanpa menggunakan sempoa, hanya membayangkan gerakan biji sempoa sampai ketemu jawabannya). Masa mengerjakan buku ke-2 ini merupakan masa rawan bagi siswa, karena  siswa benar-benar dilatih konsentrasinya, pemahaman materi, dan ketelitian dalam  mengerjakan soal.  Di buku ini, latihan soalnya lebih variatif, menggunakan rumus-rumus yang telah diajarkan sebelumnya, walaupun di IMA belajar rumus tanpa berasa rumusnya. Soal yang dikerjakan dari 3 nomoran hingga 10 nomoran (tambah kurang susun ke bawah hingga 10 baris).

Adakalanya siswa merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal karena lupa rumusnya, atau karena tidak teliti, sehingga jawabannya masih salah. Mereka mengeluh sulit kemudian mogok. Di sini lah peran orang tua sangat diperlukan. Jangan sampai mereka berhenti di gerbang sulit pertama.  Berikan dukungan penuh kepada mereka, teruslah didorong untuk tetap les, yakinkan bahwa mereka bisa. Jika mereka menyerah, yang termemori dalam pikiran mereka adalah belajar sempoa itu sulit. Tapi jika mampu melewati grade 10 ini dengan baik, biasanya grade 9 akan terasa ringan.

Semoga para siswa IMA mampu melewati gerbang sulit pertama, menuju grade-grade selanjutnya, melewati gerbang sulit ke-2, ke-3, dan tetap semangat hingga tingkat mahir (DAN).