Menghitung hari… detik demi detik, tanpa terasa ternyata bulan ramadhan sudah hampir berakhir. Adik-adik juga sudah selesai UKK alias Ujian Kenaikan Kelas. Itu artinya liburan sudah dekat… Horee. Libur sekolah, libur lebaran, libur pula les nya untuk sementara.
Libur lebaran merupakan salah satu hari libur yang sangat dinanti-nanti semua orang terutama adik-adik, karena selain mendapatkan baju baru, mereka bisa berkumpul dengan kerabat dan sanak saudara. Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen lebaran menjadi ajang silaturahmi & berkumpul. Anggota keluarga yang jauh akan pulang untuk mudik, para tetangga juga biasanya datang untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan satu sama lain.
Silaturahmi memberikan banyak manfaat, berikut sebuah kutipan yang diambil dari http://lifestyle.bisnis.com.
Sebuah penelitian dari Iran University of Science and Technology mengungkapkan bahwa silaturahmi rutin membawa manfaat positif bagi psikologis seseorang. Silaturahmi dengan sanak saudara diyakini dapat meringankan beban hidup seseorang. Bagaimana bisa?
Psikolog Klinik Terpadu Universitas Indonesia Ratih Zulhaqqi menjelaskan pada dasarnya keluarga merupakan tempat utama dan pertama di mana setiap orang mulai mempelajari tentang apapun.
Keluarga juga yang akan menjadi tempat tujuan kembali saat seseorang menemui jalan terjal dalam hidupnya. Itulah sebabnya, menjaga hubungan baik dengan keluarga sangatlah krusial. Tidak hanya itu, hubungan baik itu harus mulai dipupuk sejak usia dini.
Menurutnya, itulah pentingnya mengajarkan silaturahmi pada anak-anak tidak hanya pada saat momentum hari raya saja. Anak-anak harus mengenal apa prinsip dan nilai atau value hidup yang berkembang di tengah keluarga besarnya.
Dia mengatakan semakin seseorang jauh dari keluarganya, semakin dia kesulitan menerapkan nilai-nilai keluarga yang penting di dalam hidupnya. Selain itu, relasi antar individu di dalam keluarga juga praktis akan merenggang, dan tidak menutup kemungkinan bisa terputus.
Mengajarkan anak untuk bersilaturahmi juga baik bagi tumbuh kembang psikologisnya. Anak yang lebih dekat dengan keluarganya cenderung lebih stabil dalam proses tumbuh kembangnya. Sebab, dia akan menerima kasih sayang yang lebih berlimpah dari keluarganya.
Saat bersilaturahmi biasanya akan ada obrolan-obrolan ringan ibu-ibu ataupun bapak-bapak tentang perkembangan putra-putrinya. Apalagi libur lebaran tahun ini bertepatan dengan libur kenaikan kelas. Beberapa pertanyaan yang biasanya tidak ketinggalan adalah adik sekarang naik kelas berapa? Bagaimana nilai di ujian kenaikan kemarin?
Naaah, berkaitan dengan pertanyaan diatas dan mumpung momen nya lebaran, ini menjadi waktu yang tepat untuk dapat THR. Apa itu THR? THR adalah singkatan dari Tambah (teman baru) setelah Hari Raya. IMA memberikan promo spesial untuk siswanya yang membawa teman, yaitu diskon 10% spp satu bulan untuk setiap satu teman yang dibawa dihitung setelah teman nya bertahan satu bulan les.
Silaturahmi membuka pintu rezeki, pernyataan tersebut pasti benar adanya. Jika bawa satu teman dapat diskon 10% spp, maka jika adik-adik membawa 10 teman setelah libur lebaran adik akan dapat diskon spp 10% selama 10 bulan berturut-turut. Lumayan banget kan? Maka dari itu adik-adik harus lebih rajin dan semangat belajar di IMA nya supaya makin pintar dan menginspirasi teman-teman, tetangga dan saudaranya untuk bergabung belajar di IMA. Jadi selain dapat rezeki, bapak dan ibu bisa membantu memberi solusi bagi sanak saudara maupun kerabat yang ingin meningkatkan kemampuan berhitung putra/putrinya dengan bergabung di IMA.
Selamat mempersiapkan libur lebaran…. Ayo bawa THR sebanyak-banyaknya!!!.