Asah Hobi jadi Profesi
Menjalankan hobi bisa menjadi obat ampuh untuk mengusir rasa bosan karena social distancing yang mengharuskan kita tetap di rumah. Karena sifatnya untuk bersenang-senang, masih jarang yang mengasah hobinya dengan serius. Padahal jika diasah dan ditekuni, hobi bisa menjadi dasar menjalankan profesi yang menjanjikan. Apalagi pada era milenial sekarang ini cukup banyak profesi menjanjikan yang belum ada pada zaman dulu, sudah sewajarnya kita sebagai orang tua mengarahkan anak melihat peluang dari hobi mereka termasuk yang dianggap tidak “mutu” sekalipun.
Misalnya anak kita tidak bisa diam, setiap ada kesempatan sukanya ngomong terus. Jika hobi ngomong itu diasah dan diarahkan, misalnya memberi komentar tentang suatu isu yang ada di masyarakat, pertandingan olahraga, atau games yang mereka mainkan, ini menjadi potensi bagi anak untuk menjadi seorang podcaster. Podcast adalah siaran non-streaming yang disampaikan melalui audio, media ini banyak digunakan masyarakat untuk mendengarkan berita, ilmu pengetahuan, dan sharing ilmu pengetahuan yang sifatnya dapat diulang. Podcast bisa menjadi sarana bagi mereka yang punya kemampuan bicara tapi tidak suka tampil. Konten yang baik akan menarik banyak pendengar yang bisa menjadi aset untuk mendatangkan sponsor.
Bahkan bermain game online saat ini bisa menjadi hobi yang menghasilkan. Jika terus diasah anak bisa menjadi gamer profesional. Banyak sekali turnamen-turnamen game online dari tingkat lokal sampai internasional dengan hadiah menjanjikan, bahkan e-sport secara resmi masuk dalam Asian Games 2018. Selain itu, menulis artikel yang mengulas dunia game dan mengunggahnya bisa menjadi pundi-pundi rupiah. Monica Carolina salah satunya, berawal dari hobi bermain game online sejak kecil yang terus diasah, sekarang dia menjadi CEO Nixiagamer.com dan berhasil meraih omzet hingga 10.000 USD per tiga bulan. Angka tersebut belum termasuk jika ada turnamen atau talkshow. Meski begitu Anda tidak boleh lepas tangan begitu saja melihat anak hobi bermain game. Mereka tetap harus diarahkan dalam memilih game mana yang sesuai dengan usianya dan mengatur waktu. Kapan waktunya belajar dan kapan waktunya mengasah kemampuannya bermain game, sehingga mereka bukan kecanduan game tapi bersiap menjadi gamer profesional.
Bagaimana dengan hobi makan? Ada anak yang sangat doyan dan gemar makan apa saja. Hanya saja selera dan ketertarikannya berbeda-beda. Perkembangan sosial media seperti instagram, youtube dan blog bisa menjadikan hobi “makan” menjadi sebuah profesi yaitu influencer di bidang kuliner. Dengan profesi ini mereka tidak lagi membayar untuk makan, tapi dengan makan mereka justru dibayar. Karena itu jika anak kita memiliki hobi makan, asah hobi mereka dengan sering mengajak mereka mencicipi berbagai jenis kuliner, belajar memberikan review dan mengunggahnya ke sosial media. Hal yang sama berlaku bagi anak yang punya hobi jalan-jalan, jika diasah mereka bisa menjadi influencer bidang traveling. Profesi ini cukup menjanjikan, karena hampir semua orang menggunakan sosial media. Review yang ditulis oleh influencer ini dapat memberikan gambaran apakah makanan atau tempat yang akan dipilih merupakan pilihan yang tepat bagi netizen. Karena itu banyak pengusaha makanan dan biro perjalanan yang menggandeng para influencer untuk memperlancar usahanya.
Jenis hobi yang sering disepelekan namun memiliki peluang yang bagus salah satunya menonton kartun. Nonton kartun menjadi hobi yang tidak hanya disenangi anak-anak, namun orang dewasa pun cukup susah move on dari jenis tontonan yang satu ini. Jika diarahkan dengan baik hobi menonton kartun bisa membuka peluang usaha, di antaranya menjadi blogger anime, penerjemah subtittle, dan menjual pernak-pernik anime. Seorang anak yang hobi menonton kartun, bisa diasah menjadi seorang mangaka atau komikus. Sebagian besar kartun yang dibuat berasal dari komik atau manga, jika sebuah manga memiliki pembaca yang banyak maka production house akan meliriknya. Pada era digital sekarang ini cukup banyak yang gemar membaca manga di webtoon, bahkan tidak sedikit yang mengangkat cerita dari webtoon menjadi sebuah drama. Ini tentu menjadi peluang bagus bagi anak-anak yang punya hobi menonton kartun.
Jaman telah berubah, profesi-profesi baru yang dulu belum pernah ada kini bermunculan. Hobi yang dulu dianggap merugikan, jika terus diasah dan ditekuni bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan dengan penghasilan yang menjanjikan. Namun ada beberapa hal yang perlu ditanamkan pada anak jika mau menjalankan hobi menjadi sebuah profesi :
- Tentukan tujuan, bahwa kita akan menjadikan hobi sebagai income bukan hanya sekedar iseng
- Konsisten dan tekun dalam menjalankan, tidak boleh sambil bermalas-malasan
- Mau belajar mengikuti perkembangan terbaru
- Nikmati prosesnya dan tidak mudah menyerah
- Jadi diri sendiri dan tidak sekedar ikut-ikutan
Sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban untuk mengarahkan anak, mari coba asah hobinya agar tidak hanya jadi sekedar hobi tetapi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menghasilkan.